Hingga saat ini saham BCA masih memiliki prospek bagus untuk beberapa waktu ke depan. Maka tak heran jika saat ini menjadi incaran para investor. Sebelum membelinya, tentunya penting untuk mengetahui harga saham BCA per lembar. Dengan begitu, investor bisa menyesuaikan budget serta menentukan strategi investasi berikutnya.
DAFTAR ISI
Berapa Harga Saham BCA?
Harga saham BCA per lembar cenderung mengalami peningkatan di setiap tahun. Adapun, BCA mulai memperjual belikan sahamnya sejak tahun 2000. Karena masih dalam tahap awal perdagangan saham, BCA menawarkan harga lebih murah yaitu hanya Rp1.000. Harga masih terus meningkat beriringan dengan perkembangan perusahaan.
Apalagi reputasi BCA juga semakin baik sebagai perusahaan perbankan swasta terbaik. Di tahun 2008 harga saham yang terdapat di Bursa Efek ini hanya Rp3.600 saja. Namun harganya terus meningkat hingga di tahun 2021 menembus nilai Rp30.000 per lembar.
Cara Membeli Saham BCA
Investasi saham di BCA hingga saat ini masih banyak peminatnya. Namun, sebagian orang masih merasa takut jika nantinya saham yang dibeli dari perusahaan ini tidak memberikan hasil memuaskan. Hal ini karena sifat dari investasi saham memang cukup berisiko. Bagi yang sudah memutuskan akan segera membeli saham BCA, sebaiknya ketahui caranya seperti berikut ini:
1. Buka Rekening Saham
Membuka rekening yang dimaksud bukanlah rekening tabungan, tetapi rekening saham yang bisa didaftarkan di perusahaan sekuritas. Nantinya, sekuritas akan menjadi perantara dalam setiap proses investasi seperti membeli atau menjual saham.
Kegiatan berinvestasi tentunya harus dimulai dengan membuka rekening saham. Dalam memilih sekuritas, pastikan perusahaan telah mendapat izin dan memiliki riwayat operasional yang bagus.
2. Depositkan Dana Pertama
Setelah berhasil membuka rekening dan terdaftar sebagai investor, cara berikutnya yaitu menyalurkan dana sebagai deposit awal. Dana yang disimpan sebagai deposito sebaiknya disesuaikan dengan target investasi sehingga jumlah saham BCA yang sudah diincar bisa langsung dibeli. Jika masih belum memiliki saham yang diincar, dana yang disimpan sebagai deposito bisa mengikuti ketentuan minimal dari sekuritas.
3. Unduh Aplikasi atau Software Transaksi Saham
Setiap sekuritas pasti menyediakan aplikasi atau software untuk melakukan transaksi saham. Maka, untuk bisa membeli saham BCA tentunya harus mengunduh aplikasi atau software tersebut terlebih dahulu.
Setelah itu, login menggunakan akun dan PIN yang telah didaftarkan saat membuka rekening saham. Jangan khawatir, aplikasi ini biasanya disediakan gratis karena berfungsi untuk menghubungkan investor dengan sekuritas dalam proses transaksi jual beli saham.
4. Pilih Saham BCA
Di Bursa Efek, ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada investor. Namun, perlu diingat bahwa hanya perusahaan yang memiliki profil bagus dan riwayat saham yang baik saja yang bisa memberikan hasil memuaskan.
Salah satunya adalah saham BCA. Perlu diketahui, ketentuan dalam membeli saham minimal yaitu 1 lot. Dengan membeli 1 lot artinya investor telah membeli 1000 lembar saham BCA.
5. Pelajari Perkembangan Reputasi BCA
Hal yang tidak boleh diabaikan dalam bermain saham adalah mempelajari performa perusahaan penjual saham. Sebelum memutuskan untuk membelinya, ada baiknya cari informasi terlebih dahulu terkait prediksi performa perusahaan. Perusahaan yang jarang menghadapi kendala finansial pada umumnya memiliki nilai saham yang bagus.
Demikian informasi mengenai harga saham BCA per lembar serta cara membelinya. Meski reputasi perusahaan dan prospek saham sudah cukup bagus, tetapi potensi risiko tetap ada. Maka, bagi investor pemula yang ingin membeli saham BCA sebaiknya siapkan modal dan strategi yang matang.
