Ketika kita berkecimpung di pasar saham, melihat dan memahami kondisi pasar saham tersebut sangatlah penting. Bagaimana cara melihat dan memahaminya? Caranya adalah dengan melihat indeks sahamnya. Indeks saham dijadikan sebagai tolak ukur terjadinya perubahan harga. Entah itu perubahan harga secara keseluruhan ataupun sebagian dari pasar saham. Indeks saham tergolong dalam beberapa jenis, salah satunya indeks LQ45.
DAFTAR ISI
Pengertian Indeks LQ45
Rilis pada Februari 1997, indeks LQ45 adalah 45 emiten yang sudah melewati tahap seleksi berdasarkan likuiditas tinggi (LiQuid). Selain itu, pemilihannya juga berdasarkan kriteria tertentu, misalnya pertimbangan kapitalisasi pasar.
Sebanyak 45 emiten tersebut, akan disesuaikan setiap enam bulan sekali. Tepatnya pada awal Februari dan Agustus. Itu artinya, saham yang terdaftar di indeks tersebut akan berubah-ubah.
Tujuan
Dibuatnya indeks ini bertujuan untuk melengkapi IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan. Dengan begitu, para investor dapat memantau harga saham yang saat ini tengah aktif diperjual belikan.
Saham yang termasuk ke dalam indeks ini sudah dapat kita pastikan bukanlah investasi saham yang mengandung unsur penipuan. Pasalnya, selain aktif diperdagangkan, saham dalam indeks ini juga memiliki fundamental yang cukup baik.
Kriteria Emiten untuk Masuk ke dalam Indeks LQ45
Tidak semua emiten dapat terdaftar ke dalam indeks ini. Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Berikut di antaranya.
- Resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia setidaknya selama 3 bulan
- Memiliki aktivitas di pasar reguler mulai dari nilai, volume, serta frekuensi
- Dapat memenuhi jumlah hari perdagangan di pasar reguler yang telah ditentukan
- Kapitalisasi pasar dalam periode waktu tertentu selama 12 bulan terakhir
- Memiliki kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan yang sudah ditentukan
Daftar Indeks Saham LQ45
Sejak terhitung Agustus, sudah ada 45 emiten yang terdaftar. Saham-saham ini masuk dalam periode Agustus 2021-Januari 2022. Berikut ini adalah daftar-daftarnya.
- ACES (Ace Hardware Indonesia Tbk.)
- ADRO (Adaro Energy Tbk.)
- AKRA (AKR Corporindo Tbk.)
- ANTM (Aneka Tambang Tbk.)
- ASII (Astra Internasional Tbk.)
- BBCA (Bank Central Asia Tbk.)
- BBNI (Bank Negara Indonesia [Persero] Tbk.)
- BBRI (Bank Rakyat Indonesia [Persero] Tbk.)
- BBTN (Bank Tabungan Negara [Persero] Tbk.)
- BMRI (Bank Mandiri [Persero] Tbk.)
- BRPT (Barito Pacific Tbk.)
- BSD (Bumi Serpong Damai Tbk.)
- CPIN (Charoen Pokphand Indonesia Tbk.)
- ERAA (Erajaya Swasembada Tbk.)
- EXCL (AL Axiata Tbk.)
- GGRM (Gudang Garam Tbk.)
- HMSP (H.M. Sampoerna Tbk.)
- ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.)
- INCO (Vale Indonesia Tbk.)
- INDF (Indofod Sukses makmur Tbk.)
- INKP (Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.)
- INTP (Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)
- ITMG (Indo Tambangraya Megah Tbk.)
- JPFA (Japfa Comfeed Indonesia Tbk.)
- JSMR (Jasa Marga [Persero] Tbk.)
- KLBF (Kalbe Farma Tbk.)
- MDKA (Merdeka Copper Gold Tbk.)
- MEDC (Medco Energi Internasional Tbk.)
- MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.)
- MNCN (Media Nusantara Citra Tbk.)
- PGAS (Perusahaan Gas Negara Tbk.)
- PTBA (Bukti Asam Tbk.)
- PTPP (PP [Persero] Tbk.)
- PWON (Pakuwon Jati Tbk.)
- SMGR (Semen Indonesia [Persero] Tbk.)
- SMRA (Summarecon Agung Tbk.)
- TBIG (Tower Bersama Infrastructure Tbk.)
- TINS (Timah Tbk.)
- TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.)
- TLKM (Telkom Indonesia [Persero] Tbk.)
- TOWR (Sarana Menara Nusantara Tbk.)
- TPIA (Chandra Asri Petrochemical Tbk.)
- UNTR (United Tractors Tbk.)
- UNVR (Unilever Indonesia Tbk.)
- WIKA (Wijaya Karya [Persero] Tbk.)
Itulah tadi, penjelasan terkait indeks LQ45, mulai dari pengertian, tujuan, kriteria dan daftar emiten dalam periode Agustus 2021 hingga Januari 2022.
