Saham GoTo mungkin masih begitu asing didengar. Namun tahukah Anda GoTo ini cukup besar dan berpengaruh. Sebenarnya nama GoTo merupakan penggabungan dua nama yakni Gojek Tokopedia. Dengan penggabungan tersebut akhirnya keduanya membentuk grup baru dengan nama Grup GoTo.
Kesepakatan tersebut telah didukung oleh berbagai investor raksasa yaitu Astra International, Alibaba Group, Capital Group, Facebook, Google, BlackRock dan juga Tencent.
DAFTAR ISI
Ketahui Fakta Perusahaan Sebelum Membeli Saham GoTo
Agar semakin mantap untuk memutuskan investasi di GoTo maka Anda bisa menimbang dengan melihat fakta perusahaan GoTo itu sendiri. Berikut faktanya :
Makna GoTo
GoTo tidak hanya perpaduan dari Gojek Tokopedia saja, namun memiliki makna Gotong Royong. Hal ini yang menjadi dasar dan semangat keduanya untuk bersatu dalam grup tersebut.
CEO dari Tokopedia yaitu William Tanuwijaya mengharapkan bahwa merger Gojek dan Tokopedia ini menghasilkan perusahaan gabungan yang kuat dan jaya.
Memiliki Pendukung 20 Investor Raksasa
Fakta yang perlu Anda ketahui sebelum menanam saham GoTo selanjutnya merger Gojek dan Tokopedia tersebut disokong oleh investor raksasa lokal maupun asing. Mulai dari Alibaba Group, Astra Internasional, Capital Group, JD.com, KKR, DST, Facebook, Google dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, terdapat investor Pacific Century Group, Provident, PayPal, Softbank Vision Fund 1, Tencent, Visa, Temasek, Telkomsel dan masih banyak lagi.
Fix Jual Saham Perdananya 2021
Gojek Tokopedia tersebut siap menawarkan saham perdana atau dalam sebutan Initial Public Offering (IPO) pada BEI sebelum bulan akhir di 2021.
Nantinya grup tersebut melepas 1% saham GoTo tersebut. Ambisinya adalah mencatatkan saham hingga ke luar negeri. Hal ini seperti yang terjadi pada Telkom yang mencatatkan di Singapura dan juga Amerika Serikat.
Memiliki Nilai Valuasi Hingga Rp. 243 Triliun
Sebelum keduanya bergabung menjadi satu, masing-masing sudah memiliki valuasi yang cukup tinggi. Nilai valuasi Tokopedia dengan unicorn adalah sebesar USD 7 miliar.
Sedangkan di gojek yang berada di payung PT Aplikasi Karya Anak Bangsadengan predikat decacorn yakni dengan valuasi USDF 10 miliar.
Jika ditotal keduanya maka valuasi mencapai USD 17 miliar. Nilai valuasi tersebut jika digabung maka sebesar Rp 243,1 triliun . Hal ini jika kita asumsikan dengan BI Rp 14.300 per USD nya.
Apabila bersanding dengan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di tanah air maka nilai valuasi keduanya nyaris mendekati PT Astra International. Nilai valuasinya adalah Rp 244 triliun pada akhir tahun kemarin. Setelah mengetahui peluang tentu Anda semakin mantap investasi saham GoTo.
Sehingga hal ini menjadi bukti kekuatan yang mengantarkan Gojek Tokopedia menjadi raksasa teknologi. Selain itu juga memiliki valuasi terbesar di Asia Tenggara. Jika dilihat maka GoTo merupakan startup valuasi terbesar ke 12 di seluruh dunia.
Memiliki pengguna Aktif Ratusan Juta
Perlu Anda ketahui, GoTo telah memiliki jumlah mitra driver lebih dari 2 juta. Tak hanya itu, group tersebut memiliki 11 juta mitra pedagang.
Sedangkan dari sisi pengguna aktif bulanan telah tercatat hingga 100 jutaan. Jumlah tersebut merupakan gabungan Gojek dan Tokopedia. bahkan menyumbang 2 % dari PDB Indonesia.
Tidak Memiliki Aplikasi Khusus GoTo
Meskipun terdapat entitas baru yang menaungi keduanya namun hal tersebut bukan berarti bakal hadir aplikasi khususnya. GoTo menawarkan model bisnis yang memadukan layanan ecommerce, pengiriman makanan, keuangan, pengiriman barang serta transportasi. Anda perlu memperhitungkan apakah tetap akan membeli saham GoTo tersebut.
Apabila mau memesan makanan online, maka ojeknya di aplikasi Gojek. Begitu juga dengan belanja online dilakukan di Tokopedia. Hanya saja driver Gojek mengantar pesanan dari mitra pedagang Tokopedia. Hal ini memberikan peluang besar untuk memperoleh pendapatan lebih banyak.
Nah, dari fakta tersebut tentu Anda lebih mantap dalam memutuskan apakah Anda lanjut investasi atau tidak. GoTo merupakan induk usaha yang membawahi tiga perusahaan sekaligus yaitu Tokopedia, Gojek dan GoTo Financial atau Gopay.
Pemegang saham terbesar pada daftar paling atas adalah Softbank asal Jepang yakni dengan 15,3%. Sedangkan urutan keduanya adalah Alibaba dengan nilai 12,6 persen.
Anda bisa mempersiapkan anggaran untuk membeli saham GoTo. Idealnya Anda bisa sisihkan 10% dari gaji Anda untuk berinvestasi pada GoTo. Nantinya GoTo IPO mulai maka Anda dapat langsung membelinya. Selamat berinvestasi.