Saham Biofarma merupakan rekomendasi untuk Anda yang ingin berinvestasi. Semakin hari dunia investasi khususnya saham semakin berkembang. Bahkan investasi usaha mampu menyita perhatian kaum muda, terkhusus lagi generasi milenial. Salah satu hal yang menjadi alasan mengapa generasi milenial tertarik untuk investasi sejak dini adalah, sekarang ini investasi lebih mudah untuk dilakukan.
Alasannya adalah, terdapat berbagai pilihan aplikasi investasi online yang bisa Anda miliki di smartphone. Adanya aplikasi investasi online tersebut juga akan memberikan kemudahan Bagi siapapun yang ingin berinvestasi. Adanya kebijakan dari pemerintah berupa PPKM ini mungkin membuat banyak orang frustasi.
Terutama untuk Anda seorang investor. Bagaimana bisa Anda menanamkan modal yang anda miliki untuk investasi, sedangkan pemerintah saja melarang kita untuk melakukan kegiatan diluar rumah. Nah, kegunaan dari aplikasi investasi saham online tersebut ada disini. Meskipun bekerja di dalam rumah Akan tetapi Anda tetap bisa melakukan investasi untuk tantangan di masa depan.
DAFTAR ISI
Sejarah dari Saham Biofarma BUMN
Sejarah dari adanya saham ini Tentunya tidak lepas dari Kementerian BUMN Republik Indonesia. Pasalnya Kementerian BUMN Republik Indonesia telah disahkan secara resmi tentang operasinya holding farmasi pada tahun 2020 lalu.
Dalam bidang Farmasi tersebut terdiri dari tiga perusahaan BUMN farmasi. Ada Biofarma yang menjabat sebagai induk holding. Saham Biofarma tersebut 100% adalah milik pemerintah yang anggotanya adalah PT Kimia Farma Persero Tbk serta PT Indofarma Persero Tbk.
Penetapan Biofarma menjadi holding BUMN tersebut adalah sesuai surat persetujuan dari menteri BUMN. Menteri tersebut juga selaku RUPS yang menyetujui pengalihan seluruh kepemilikan saham Seri B milik negara Indonesia.
Munculnya holding Farmasi dengan induk perusahaan Biofarma ini selaras dengan tren kesehatan pada masa yang akan datang. Industri kesehatan sekarang ini bukan hanya terbatas pada pengobatan serta pencegahan saja. Melainkan sudah mulai merambah kepada pelayanan kesehatan salah satunya adalah melalui asuransi kesehatan.
Tujuan dari pembentukan holding farmasi tersebut adalah guna memperkuat kemandirian industri farmasi nasional. Selain itu juga untuk meningkatkan ketersediaan produk serta menciptakan inovasi bersama.
Saham Anak Biofarma Melambung
Pada masa sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki harga saham menurun. Akan tetapi berbeda dengan yang satu ini. Pasalnya, dua anak saham Biofarma mengalami kenaikan yang sangat. Penyebabnya adalah karena adanya uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19. Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia harga saham emiten dengan kode KAEF serta INAF ini hampir saja 25%.
Holding PT Biofarma yang menaungi PT Kimia Farma Tbk serta PT Indofarma Tbk ini, Presiden Joko Widodo Sudah menandatangani Peraturan pemerintahan nomor 76 tahun 2019. Penambahan penyertaan modal negara Republik Indonesia ke saham Biofarma.
Penambahan penyertaan modal negara tersebut seperti halnya yang sudah asal dari pengalihan keseluruhan saham Seri B milik BUMN. Untuk penyertaan modal dari Kimia Farma adalah sebanyak 4,99 miliar.
Sedangkan dari Indofarma adalah 2,409 miliar. Pengalihan Seri B ini juga m membuat negara mengendalikan Kimia Farma serta Indofarma melalui kepemilikan saham seri A.
Dengan demikian, Biofarma secara otomatis menjadi pemegang saham Kimia Farma serta Indofarma. Untuk Anda, yang ingin menjadi pemilik dari saham ini akan tetapi masih ragu, pernyataan tersebut seharusnya memberikan Anda ke yakinkan untuk bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara tersebut. Alasannya, saham Biofarma seperti halnya seorang ratu yang mempunyai dua pelayanan terbaik.
