Di kala pandemi yang serba sulit ini, maka tiap orang perlu memutar otak agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satunya adalah dengan melirik usaha sayuran packing yang dibutuhkan oleh banyak orang ini. Apalagi tingginya permintaan masyarakat, maka peluang bisnisnya pun jadi lebih besar dan perlu dipertimbangkan.
Permintaan berbagai jenis sayuran ini cukup membludak, yaitu mulai dari wortel, sawi, kol, dan lain sebagainya. Disamping itu, kepraktisannya membuat para ibu rumah tangga jadi lebih tertarik loh. Lantas bagaimana tips memulai usaha satu ini? Simak ulasannya berikut:
DAFTAR ISI
1. Memilih Jenis Sayuran
Sebelum memulai usaha, pastikan telah memilih kelompok sayuran yang tepat, diantaranya yaitu seperti bayam, terong, cabe dan lain sebagainya. Terkait hal ini, survei pasar sangat penting dilakukan untuk mengetahui minat pembeli. Sehingga nantinya usaha dapat berjalan lancar kedepannya. Selain melalui survey pasar, pebisnis juga dapat melakukannya melalui media sosial agar bisa menjangkau lebih banyak target pembeli.
2. Mencari Penyuplai Sayuran
Setelah memilih jenis sayur yang tepat dan sesuai minat pembeli, maka langkah berikutnya dalam memulai usaha sayuran packing adalah mencari penyuplai terbaik. Tentunya selain kualitas yang baik, harga murah juga menjadi pertimbangan utama saat memilihnya. Bila perlu mintalah rekomendasi pada teman maupun keluarga yang telah menggeluti bidang ini agar mendapatkan suplai sayuran berkualitas.
Apabila tidak ingin repot mencari supplier, maka bisa pula melakukan budidaya sendiri. Selain lebih hemat, tentunya hasil yang berkualitas bisa didapatkan secara mudah sesuai keinginan.
3. Menentukan Target Pembeli
Barulah kemudian tentukan target atau sasaran pembeli dari usaha sayuran packing satu ini. Pebisnis bisa mulai menawarkan produk pada teman, saudara maupun secara online melalui akun media sosial. Untuk lebih meyakinkan calon pembeli, maka bisa pula mengunggah foto berbagai sayuran dan menyertakan informasi lengkapnya. Berikan deskripsi menarik yang sekiranya bisa meningkatkan minat pembeli.
4. Mengemas Sayuran
Untuk mendistribusikan sayuran yang dijual, pastinya pebisnis perlu mengetahui bagaimana cara pengemasannya bukan? Maka dari itu, pastikan bahwa produk telah dikemas dengan wadah kedap air seperti plastik. Hal ini berguna untuk menghindarkan sayuran dari pembusukan sekaligus membedakan jenisnya. Selain itu, pebisnis juga dapat memberikan pilihan pada pembeli mengenai jenis packingan sesuai keinginan masing-masing.
5. Melakukan Pengantaran
Tidak hanya selesai pada sesi pengemasan, namun perlu diperhatikan pula bagaimana pengantaran produk sayuran packing. Sebisa mungkin lakukan dengan cepat agar tidak terjadi kerusakan pada sayur dan menyebabkannya membusuk. Maka dari itu, pastikan bahwa alamat yang diberikan sudah jelas dan jangan sampai salah. Pengantaran ini bisa melalui kurir maupun mendatangi penjual secara langsung dengan sistem COD.
6. Promosi Di Sosial Media
Langkah terakhir wajib dilakukan adalah mempromosikannya di media sosial, baik Instagram, FB, maupun Twitter. Hal ini terbukti ampuh menarik banyak pelanggan dan meningkatkan omset penjualan. Jangan lupa pula untuk selalu menuliskan informasi lengkap mengenai sayuran, mulai dari kualitasnya, berat, harga, hingga kontak yang bisa dihubungi.
Itulah beberapa tips mudah memulai usaha sayuran packing yang berpeluang besar dan menjanjikan di kala pandemi seperti ini. Pastikan memilih jenis sayuran dan promosi di media sosial untuk mendapatkan banyak pembeli. Bila perlu berikan harga miring dan gratis ongkir di setiap pengantaran sebagai strategi bisnis menguntungkan. Tertarik mencoba bisnis satu ini?