Bagi pelaku dunia usaha tentu keberadaan akan sebuah stiker cukup penting digunakan. Selain sebagai pertanda kemasan, stiker juga mampu mencerminkan produk yang dipasarkan. Maka dari itu cara membuat stiker untuk jualan setidaknya perlu diketahui. Seorang pengusaha juga dapat melakukan kegiatan promosi lewat stiker yang dirancang tersebut.
Ditambah lagi dengan tampilan desain dari stiker yang unik diharapkan mampu menarik sejumlah kalangan untuk melirik produk yang dimaksud. Hingga tidak menutup kemungkinan jika pendapatan dapat meningkat salah satunya dari pemakaian stiker yang tepat dan cermat. Berikut jajaran cara membuat stiker dengan mudah untuk kebutuhan jualan sebuah produk:
DAFTAR ISI
1. Mengawali Dengan Mendesain
Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh seseorang saat ingin membuat stiker yang menarik serta unik adalah dengan merancang desainnya terlebih dahulu. Dalam proses ini dibutuhkan kemampuan menggambar yang cukup baik dari pembuat. Bagi orang yang kurang pandai dalam menggambar secara langsung jangan khawatir.
Sebab sekarang ini banyak tersedia beragam aplikasi yang dapat membantu proses menggambar tersebut. Dengan syarat pembuat telah mempunyai ide ataupun konsep yang matang dalam pikiran. Baru ide tersebut dituangkan dalam bentuk gambar yang dapat ditambahkan kata-kata menarik.
2. Memilih Media Yang Sesuai
Selain proses mendesain, yang perlu diperhatikan saat mengaplikasikan cara membuat stiker untuk jualan adalah bagian media yang akan dipakai. Media yang dimaksudkan dalam hal ini merupakan media yang akan menjadi tempat dimana stiker tersebut nantinya ditempelkan. Diantara pilihannya seperti kayu, bisa juga bahan dari besi, kertas dan yang lainnya.
Penggunaan media ini cukup mempengaruhi hasil cetak yang akan dilakukan. Misalnya kertas atau material yang dipakai untuk mencetak stiker. Pembuat juga bisa mendesain stiker tersebut apakah tahan air atau tidak.
3. Melakukan Proses Editing
Pada tahap ini dilakukan apabila dijumpai beberapa bagian dari stiker yang dirasa kurang sesuai, misalnya saat dipadukan dengan media. Baik dalam rancangan yang dilakukan sebelumnya maupun dalam jarak antar karakter yang dipergunakan. Misalnya dalam hal penulisan ataupun menggambar terdapat goresan berupa titik ataupun garis yang seharusnya tidak perlu. Maka dapat dilakukan penghapusan supaya tidak mengganggu keadaan stiker.
4. Melakukan Proses Percetakan
Proses ini tergantung dengan jenis bahan yang dipakai. Apabila bahan yang digunakan adalah kertas maka proses pencetakan dapat dilakukan dengan memakai printer biasanya yang banyak dijumpai. Pasalnya pembuat hanya perlu menyiapkan ukuran kertas stiker yang sesuai dengan kebutuhan.
Sebelumnya untuk mengetahui hasil, dapat dilakukan uji coba terlebih dahulu memakai kertas biasa. Dari situ pembuat dapat menganalisa apakah kualitas warna yang digunakan telah selesai. Serta apakah jarak antara satu karakter dengan karakter lainnya juga telah pas. Dengan demikian dapat mempermudah pembuat ketika melakukan proses pemotongan nantinya.
5. Melakukan Pemotongan
Langkah kali ini dilakukan apabila semua proses sebelumnya telah selesai dilakukan, termasuk dalam hal percetakan. Dimana percetakan yang dimaksud benar-benar sudah pasti dan tidak dilakukan perubahan lagi. Baik dalam hal bentuk maupun warna. Hasil cetakan tersebut dapat digandakan supaya jumlahnya lebih banyak lagi. Kemudian pembuat dapat memotong stiker tersebut mengikuti arahan dari gambar yang sebelumnya telah dibentuk.
Demikian pembahasan mengenai sejumlah cara membuat stiker untuk jualan dengan mudah dan tidak ribet. Beberapa bahan dan juga alat memang diperlukan saat ingin membuat stiker secara mandiri. Adapun bahan yang diperlukan seperti kertas dan juga media tempat menempelnya stiker tersebut beserta bahan lain. Sementara untuk alat yang dipakai seperti kertas atau aplikasi untuk mendesain, ada juga printer untuk mencetak dan lain sebagainya.