Seorang mahasiswa memang diharuskan memiliki banyak ide. Salah satu pengaplikasian ide umumnya bisa disalurkan ke dalam sebuah bisnis plan yang berisi rangkuman ide dan perencanaan bisnis. Namun sayangnya, tidak banyak mahasiswa yang tahu bagaimana contoh bisnis plan sederhana untuk mahasiswa beserta komponen pendukungnya.
DAFTAR ISI
Bisnis Plan Produk Puding
Padahal, bisnis plan ini sangat diperlukan untuk membuat rancangan awal usaha yang ingin dikembangkan. Maka dari itu, dalam pembahasan kali ini akan diberikan contoh bisnis plan sederhana untuk mahasiswa secara singkat dan jelas. Simak contoh dan urutan komponennya dengan produk puding berikut ini:
1. Latar Belakang
Banyak makanan kekinian yang mulai bermunculan di era yang penuh kepraktisan ini. Jenis-jenis makanan yang mulai bermunculan, terkadang tidak bisa memasuki pasar di segala jenis usia. Umumnya makanan yang menggunakan tema kekinian malah tidak ramah anak-anak karena rasa yang pedas atau kurang sehat.
Jadi, hadirnya makanan kekinian untuk berbagai kalangan sangat diperlukan. Untuk memberi solusi pada masalah itu, muncullah produk puding yang bisa dijadikan usaha kekinian baru dengan segala pertimbangan pemilihannya. Selain karena teksturnya yang lembut, rasanya juga bisa dikombinasikan atau dikreasikan.
2. Tujuan
Usaha puding ini memiliki banyak jenis tujuan. Pertama adalah untuk mendapat keuntungan maksimal dari penjualan yang dilakukan. Kedua untuk memudahkan konsumen menemukan produk puding yang enak dan murah. Sedangkan tujuan terakhir adalah untuk membuka lapangan bisnis baru bagi pelaku usaha.
3. Keunggulan Puding
Ada banyak keunggulan produk puding untuk dipasarkan. Pertama adalah karena teksturnya yang lembut sehingga bisa dikonsumsi berbagai kalangan. Kedua adalah karena rasa dan topping-nya bisa dikreasikan mengikuti perkembangan yang ada. Jadi tidak monoton dan menjadi makanan membosankan.
4. Analisis Pasar
Berdasarkan riset yang telah dilakukan telah ditemukan kekuatan dari produk ini, yaitu memiliki banyak peminat. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa bertahan lama. Peluang usaha ini sangat baik dan terhitung tidak memiliki banyak pesaing. Harga yang dibandrol juga bisa sangat terjangkau dengan promosi berkala untuk meningkatkan penjualannya.
5. Alat, Bahan, dan Pembuatan
Pembuatan puding untuk usaha ini tentu memiliki beberapa alat dan bahan selama prosesnya. Alat yang dibutuhkan seputar kompor, cetakan, sendok, baskom, panci, dan alat pengaduk. Sedangkan bahannya adalah bubuk agar-agar, susu, air, dan topping keju atau cokelat. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
- Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan.
- Masukkan bubuk agar-agar atau jeli dengan rasa yang diinginkan sebelum air mendidih.
- Aduk campuran jeli dan air hingga mendidih.
- Masukkan dalam cetakan atau kemasan dan biarkan hingga dingin.
- Berikan topping sesuai kebutuhan.
- Kemas puding dan lakukan pemasaran.
6. Keuntungan
Modal yang dibutuhkan untuk satu kali produksi adalah Rp150.000. Setelah diproduksi dan dijual, hasil penjualan adalah sebesar Rp200.000. Maka keuntungan bersih yang bisa didapat adalah Rp50.000 satu kali produksi. Penghasilan satu bulan jika setiap hari memproduksi puding adalah Rp1.500.000 saat semua puding terjual.
7. Penutup
Besar harapan jika puding ini bisa diminati banyak pelanggan. Sebagai bentuk pemenuhan keinginan konsumen, ke depannya juga akan dilakukan beragam inovasi pada produksi puding ini. Diharapkan produk ini tumbuh menjadi produk unggulan dikalangan masyarakat dan bisa membuka lapangan usaha baru.
Demikian contoh bisnis plan sederhana untuk mahasiswa beserta komponen-komponennya. Contoh di atas hanya digambarkan secara singkat sebagai dasar pemahaman. Semua komponen dan detailnya bisa dikembangkan sesuai ide usaha yang dijelaskan. Penambahan komponen juga bisa dilakukan jika memang diperlukan.