Ini adalah vivo X60 Pro. HP pertama yang diluncurin oleh vivo Indonesia di tahun 2021. Sebagai brand nomor satu di Indonesia versi IDC, di tahun ini kayaknya Langkah vivo buat rehat 3 bulan, terkesan woles banget ya. Tapi sekalinya keluar kandang, mereka langsung ngenalin Vivo X60 Series 5G Co-engineered with ZEISS.
Di bandrol dengan harga Rp 9.999 juta, vivo X60 menjadi hp premium. Ada juga vivo X60 versi non pro, yang regular yang dibandrol dengan harga Rp 7.999 juta, lebih murah 2 juta. Oke, kali ini kita bahas yang Pro dulu.
DAFTAR ISI
Design
Ponsel ini juga memiliki ukuran yang tipis, cocok untuk varian “Shimmer Blue” yang kita bahas kali ini, dengan berat 7,69 gram, unit yang kita bahas kali ini. Jika Anda ingin X60 Pro lebih tipis, Anda dapat memilih varian Midnight Black, yang memiliki ketebalan 7,59mm, yang lebih tipis 0,1mm dari yang kita bicarakan sekarang.
Agak unik sih, beda warna, beda ketebalan. Bobotnya juga beda menurut klaim vivo. Midnight Black, di 177 gram dan Shimmer Blue, bobotnya di 179gram, beda 2 gram, ga terlalu berasa.
Selain bentuk HPnya yang kerasa enak banget saat di genggam, penampilan X60 Pro ini juga enak banget di lihat mata terutama di susunan kameranya. Kamera dengan 1 lensa cukup besar di bagian atas (big eye camera). Dengan resolusi 48MP, di bawahnya terdapat juga kamera super wide-angle 13 MP beserta kamera portrait 13MP dengan 2x optical zoom.
Kali ini vivo X60 Pro bekerja sama bareng ZEISS untuk urusan fotografi dan menghasilkan vivo ZEISS Co-engineered Imaging System.
Untuk yang belum tau ZEISS adalah brand optic asal Jerman yang udah terkenal banget, memang specialisnya kaca lensa, kacamata, dan lain lain. Kolaborasi yang beginian seru sih, karena… kualitas foto yang bagus, ga cuma ditentuin oleh sensor yang gede, aperture gede, atau Image processor canggih, tapi kualitas optik lensanya juga punya pengaruh. Makanya kalau ada yang ngejudge kualitas foto cuma dari 1 faktor doang, kayak angka megapixel, Yahh.. Saya pasti cuman bisa menghela nafas.
Sekarang kita keliling-keliling HPnya dulu. Di sebelah kanan, ada tombol power dengan tekstur gerigi alus, dan tombol volume. Di bagian atas ada lubang mikrofon plus ada tulisan Professional Photography. Di sebelah kiri polos aja, nggak ada apa apa, dan di bagian bawah, ada speaker, port USB type C, lubang mikrofon, dan ada slot kartu yang bisa nampung 2 kartu Nano SIM, tanpa ada ruang untuk eksternal memori. X60 Pro udah punya NFC multifunctions
Terus, sistem audio di vivo X60 Pro ini juga pake 1 sumber suara aja, lewat speaker di bagian bawah ini, yang artinya sistemnya mono, belum stereo. Walaupun suara 1 speakernya lumayan nyaring, kenceng, tapi rasanya kurang hidup kalau dibandingin sama HP lain yang udah stereo. HP ini juga belum mendukung wireless charging, dan nggak ada IP rating juga, jadi nggak dijamin bisa tahan air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yang mungkin membuat Anda tidak tertarik dengan Vivo X60 Pro.
Jadi dari desain dan fitur vivo X60 Pro tetep pertahanin apa yang udah ada di X50 Pro. Terus, upgradenya dimana?
Upgradenya dibagian lain seperti di bagian display. Posisi lubang kamera depannya udah digeser ke bagian tengah, dan refresh rate layarnya udah lebih ngebut lagi.
Dari 90Hz di X50 Pro, kali ini naik ke 120Hz di X60 Pro! Kenceng bener. Panel yang dipake tetep AMOLED, layar video udah support HDR 10+, ada sertifikasi SGS Eye Care Display yang nandain kalau kadar cahaya birunya di bawah 7.5%,
Selain warnanya dan Ponsel yang diberi nama 3D Curved Ultra O Screen by Vivo ini, kehalusan gerakannya memang melukai mata.Kedua sisi kaca yang bentuknya melengkung juga membuat ponsel ini semakin elegan.
Mungkin, sampe detik ini, anda udah mulai nggak sabar buat ngeliat hasil kameranya gimana. kamera vivo X60 Pro hasil kolaborasi bareng ZEISS. Panjang ya, karena memang kolaborasinya sepanjang itu, sebanyak itu. Awalnya saya juga tertarik dengan HP karena faktor Zeiss nya. Tapi, yang bikin saya nagih sama Z60 Pro, justru ada di processornya.
Performance
Chipsetnya! Yang udah pake Snapdragon 870 5G SoC, jadi udah siap ngedukung jaringan 5G, dengan dukungan RAM 12GB dan memori internal 256GB. Vivo ada nyinggung soal teknologi Extended RAM sih, yang bisa manfaatin ruang memori eksternal 3GB untuk RAM.
Saya sangat kurang paham apa artinya ini karena Vivo tidak memiliki slot memori eksternal. Jika Anda ingin menggunakan sebagian memori internal sebagai RAM, meskipun berjenis UFS3.1, kecepatannya pasti lebih lambat dari RAM, sehingga tidak akan mencapai nilai maksimal. Soal ini ga usah terlalu dipikirin lah, sekedar tau aja.
Apalagi dari awal, RAMnya udah gede banget, 12GB!! Ya, jadi Anda tidak akan menggunakan begitu banyak ram say rasa. Mending kita bahas chipsetnya aja, Snapdragon 870 5G Soc, sebenarnya speknya sama persis kayak Snapdragon 865+, dengan clockspeednya dituning sedikit lebih kenceng.
Jadi ibaratnya Snapdragon 865++ lahya. Kenapa nggak Snapdragon 888 aja bang? Kalau saya tebak, karena isu panasnya itu, yang udah terkenal banget. Jadi vivo ga mau ikut ikutan. Main aman aja. Apalagi snapdragon 870 udah termasuk kenceng banget. Top 3 di antara chipset Snapdragon saat ini. (X60 Pro sudah 5G ready).
Buat benchmark AnTuTu 8, skor yang didapetin bisa kena 640 ribuan, Tinggi banget! Dan kalau langsung kita hajar pake game Genshin Impact dengan settingan rata kanan, highest 60fps, frame rate yang kita dapetin juga bisa stabil di 60fps, dengan beberapa drop ke 40-50 fps di scene yang agak berat kayak battle gitu.
Kerennya lagi, yang bikin saya yakin Vivo sudah pakai Snapdragon 870 di X60 Pro ini, suhunya sangat stabil, bahkan di Genshin Impact hanya sekitar 43 derajat. udah dimainin selama sejam. Saya… Kagum sih karena memang… nggak perlu chipset yang monster banget ternyata kayak Snapdragon 888 kalau Snapdragon 870
udah bisa jalanin apa yang kita mau. Dengan relative adem pula. Kalau buat game lain, nggak usah banyak dibahas lah ya, buat main PUBGM HDR Extreme, Snapdragon 870-nya mejem aja, langsung dilibas. Kalau main ML juga bisa di high frame rate, tapi anehnya settingan grafis maksimal di high aja, belum ultra.
Ini pasti karena perangkat lunaknya belum dioptimalkan, bukan perangkat kerasnya. Ya, saya yakin itu karena ML itu permainan yang ringan. Maka saya dapat mengatakan bahwa Snapdragon 870 sangat menyenangkan. Performanya dijamin, suhunya tinggi, tetapi juga sangat aman. Nah, kalau buat daya tahan baterenya sendiri gimana?
Apakah chipset yang kenceng ini minta banyak jatah batere? Apalagi kalau kita liat angka 4200 mAh di vivo X60 Pro, kayaknya nggak gede-gede banget ya, segede HP-HP flagship lain yang minimal udah 4500 mAh ya. Tapi pas saya tes, masih aman aman aja buat dipake seharian penuh buat pemakaian normal. Misalnya … Saya mengatur mode layar ke “smart switch” sehingga ponsel dapat menentukan kapan harus menggunakan 60Hz dan kapan harus menggunakan 120Hz. Koneksi pake wifi, dan tingkat kecerahan di 60%. Untuk memainkan game penuh PUBGM selama sekitar 30 menit, masa pakai baterai berkurang 10%, Mobile Legends membutuhkan waktu sekitar 35 menit untuk berkurang 7%, IG media sosial mengurangi jam sebanyak 7%, Youtube 1 jam berkurang 8%, Genshin Impact baru agak banyak setengah jam di settingan Max tadi nyedot 16%. tapi masih wajar lah.
Kalau kecepatan ngecasnya, dia pake charger bawaan 33W Flash Charge 2.0, yang dalam 15 menit udah bisa ngisi baterenya 29%, setengah jam 57%, dan buat penuh, 1 jam lebih 3 menit. Ini ngebut. Saya puas lah. Tapi tunggu dulu, puasnya ditahan dulu. Kami belum masuk ke menu utama, mungkin maksud Anda … kapan Anda membahas kamera.
Professional Photography
Hasil kolaborasi sama ZEISSnya dari tadi sebagus apa? Menurut saya bagus banget, udah bisa bersaing sama flagship dari brand lain lah. Detilnya dapet, dynamic range juga berasa luas, dan warnanya juga kerasa lebih cerah dari aslinya. AInya vivo main banget sih disini. Di kondisi low light, hasil fotonya juga jelas dengan warna yang tetep bisa dijaga. Vivo sendiri memberi kami fungsi Extreme Night Vision 2.0, ya, ini adalah mode malam X60 Pro, tetapi dalam banyak kasus, hanya mode otomatis sudah lebih dari cukup.
Kalau bener bener gelep, hampir nggak ada cahaya, baru Extreme Night Vision 2.0 lebih ada peran, dan dia langsung otomatis hidup Atau pas kita pake lensa yang lain di Untuk kondisi cahaya kurang, Anda hanya perlu mengaktifkan night mode, jika suasananya cerah, lensa portrait yang dapat menghasilkan zoom optikal 2x juga dapat menghasilkan gambar yang bagus tanpa mode apapun. kasih tipe gambar yang senada sama si lensa utamanya.
Lensa sudut super lebar juga bagus, meski tentu tidak sebagus kamera utama. Langit yang terang tetep bisa dapet awannya, dan bagian bawah yang lebih gelap, juga masih bisa dapet detilnya. Lensa Super Wide nya pun bisa dipake sebagai lensa makro yang hasilnya juga tidak jelek.
Jadi Kita jg bisa nikmatin efek bokeh yang bulet-bulet melingkar estetik gitu, ini ala lensa ZEISS dan kita bisa nikmatin di X60 Pro ini. Secara keseluruhan sih saya suka banget sama kamera HP ini .
Efek kayak gini namanya ZEISS Biotar Portrait Style yang menjadi salah satu andelan kamera X60 Pro ini adalah Gimbal Stabilization 2.0, yang bikin kamera di HP ini bisa stabilin Untuk pencitraan mekanis, penstabil dapat bergerak hingga 5 sumbu. Ini teknologi yang bukan kaleng kaleng sih.
bagian yang jadi catetan bagi perekeman bagi video ini, ada beberapa situasi dimana saya agak susah buat dapetin fokus di beberapa objek, kadang malah salfok ke backgroundnya semoga ini bisa di update di softwarenya, kalau buat kamera depanya sendiri bisa ngerekam di resolusi1080p. Hasilnya tajem dan warnanya juga kelihatan bagus.
Kesimpulan
Kesimpulan saya soal vivo X60 Pro. HP ini bagusss! Buat bagian yang besar-besar, yang makro-makro, yang penting-penting, semuanya bisa disajiin dengan mateng. Mulai dari desainnya yang berasa premium dan nggak bikin pegel, layar dengan warna yang cakep dan teknologi refresh rate yang kenceng, batere yang bisa diandelin seharian, snapdragon 870 5G SoC yang bakal jadi jawaban kalau saya ditanya chipset yang paling oke buat saat ini, dan teknologi kameranya yang sebenernya rumit, tapi jangan kebanyakan dipikirin. Karena kita sebagai konsumen, tinggal pake aja, jepret, rekam, dan hasilnya bagus aja.
di bagian yang kecil, detil detil, vivo X60 Pro masih ada yang kelewat. Mulai dari speakernya yang masih mono, terus rating tahan air belum ada terus HP ini juga belum bisa dicas secara wireless. Ketiga itu hal ini memang kecil.
Tapi kadang, hal-hal kecil kayak gini yang malah nentuin apakah HP ini worth it atau nggak buat tiap orang. Kalau anda tanya saya,hp ini worth it sih. Demikian review GadgetIn buat Vivo X60 Pro.