BRI merupakan perbankan milik BUMN yang bertugas memberikan pengayoman kepada masyarakat melalui program-program unggulan laiknya kredit KUR. Program ini sangat diminati karena menawarkan kredit dengan bunga relatif kecil dibanding yang disediakan perbankan lain. Namun tentunya, untuk dapat menikmati, nasabah harus memenuhi sejumlah syarat pengajuan pinjaman bank BRI KUR, di antaranya:
DAFTAR ISI
1. Pelaku Pengajuan Sesuai Kriteria
Jenis syarat pengajuan pinjaman bank BRI KUR yang pertama harus diketahui ialah pelaku peminjamannya. Penting untuk dipahami bahwa layanan ini disediakan untuk tiga kategori pelaku, yang terdiri dari:
- Perseorangan dengan usaha produktif untuk jenis KUR Mikro dengan besaran pinjaman maksimal hingga 50 juta Rupiah dan masa angsur sampai 5 tahun sejak dana dicairkan;
- Perseorangan dengan usaha produktif dan kelayakannya sesuai program KUR Kecil, yang memberi penawaran pinjaman di atas 50 juta hingga maksimal 500 juta Rupiah, serta masa angsur dari 4-5 tahun kemudian; serta
- Seorang tenaga kerja Indonesia yang sudah memiliki jadwal keberangkatan dengan jenis program KUR TKI, yang memberi kemudahan pinjaman sampai 25 juta Rupiah dengan masa angsur selama kurang lebih 3 tahun.
2. Memiliki Kegiatan Usaha
Berikutnya, yang kedua juga ada persyaratan terkait kegiatan usaha yang dimiliki oleh para pelaku peminjaman. Biasanya pelaku akan ditanyai oleh petugas survey dari pihak bank BRI, seputar jenis kegiatan usahanya, apakah memiliki potensi produktivitas atau tidaknya. Terutama hal ini berkaitan dengan kemampuan pelaku kredit dalam membayar angsuran di hari kemudian.
3. Standar Waktu Kegiatan Usaha Dijalankan
Syarat ketiga ini dibebankan kepada pelaku peminjaman yang hendak mengikuti program kredit KUR BRI Mikro maupun jenis KUR Kecil. Yaitu, selain harus memenuhi unsur produktivitas dan kelayakan, juga harus melalui standar waktu minimum yang ditetapkan. Setidaknya, kegiatan usaha tersebut sudah dijalankan sekira 6 bulan, sebelum pelaku mengajukan pinjaman ke bank BRI.
4. Dokumen Administratif Lengkap
Sama seperti pengajuan pada jenis kredit bank BRI yang lain, pada program KUR pun memiliki sejumlah syarat berupa dokumen administratif untuk dipenuhi. Melingkupi sejumlah dokumen berkaitan dengan identitas dan informasi perpajakan, laiknya:
- Kelengkapan identitas diri asli maupun fotocopy yang terdiri dari KTP suami istri, Surat nikah suami istri, Kartu KK, dan surat lain yang dapat dipakai untuk verifikasi;
- Keterangan tentang kegiatan usaha yang dilakukan biasanya dibuktikan dengan adanya surat ijin berupa SIUP atau IUMK;
- Kontrak atau perjanjian kerja sesuai dengan penempatan, paspor, visa yang masih aktif bagi pelaku peminjaman kategori KUR Tenaga Kerja Indonesia;
- Formulir pengajuan pinjaman KUR yang disediakan oleh pihak bank BRI dan harus diisi oleh nasabah sesuai dengan keadaan sebenarnya; serta
- Sejumlah dokumen persyaratan lain yang menunjang, sekaligus memudahkan validasi pelaku peminjaman sehingga mudah disetujui.
5. Tidak Terikat Program Pengkreditan Bank BRI yang Lain
Terakhir, demi kelancaran pembayaran angsuran selama masa pengkreditan nanti, maka pelaku peminjaman harus bebas dari berbagai tanggungan. Terutama, harus bebas dari program kredit BRI yang lain semisal kredit kendaraan bermotor, kredit perumahan rakyat maupun dari layanan kartu kredit bank BRI. Bila syarat kelima ini terpenuhi, maka biasanya proses berjalan lancar.
Nah, itulah tadi sejumlah informasi penting dan menarik yang dapat diberikan terkait syarat pengajuan pinjaman Bank BRI KUR yang harus dipenuhi nasabah. Bagaimana? Tidakkah tertarik untuk menikmati tawaran kredit berbunga kecil yang menggiurkan satu ini? Ada baiknya, segera siapkan persyaratannya, terlebih untuk dokumen-dokumen administrasi yang dipakai bank untuk proses verifikasi.