Selain perdagangan saham, obligasi juga saat ini menjadi jenis investasi yang banyak peminatnya. Meskipun demikian, tak sedikit pula yang masih belum mengetahui cara membeli obligasi pemerintah. Padahal ini adalah hal terpenting untuk memulai investasi dengan obligasi.
Cara berinvestasi dengan instrumen ini tentunya berbeda dari investasi saham. Sebab, obligasi berkaitan dengan surat berharga yang berisikan informasi tentang utang dan piutang.
DAFTAR ISI
Cara Membeli Obligasi Pemerintah
Bermain dengan obligasi pemerintah berpeluang mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Hasil dari obligasi juga bisa diambil secara berkala karena suku bunga yang cenderung jarang mengalami peningkatan. Hal inilah yang membuat banyak investor tertarik untuk ikut membelinya. Untuk lebih jelasnya, ketahuilah cara membeli obligasi pemerintah yang benar seperti berikut ini:
1. Registrasi di Sekuritas
Sebelum membeli obligasi langkah awalnya tentu investor harus terdaftar terlebih dahulu sebagai pemegang obligasi di suatu sekuritas. Pilihlah sekuritas terpercaya kemudian ajukan pendaftaran. Sekarang ini ada cukup banyak sekuritas yang menyediakan layanan pendaftaran online sehingga prosesnya bisa lebih mudah dilakukan.
2. Pilih Obligasi yang Diinginkan
Cara membeli obligasi pemerintah berikutnya yaitu dengan memilih obligasi yang diinginkan. Dalam platform sekuritas pada umumnya akan tersedia beberapa pilihan obligasi yang bisa dibeli. Sebaiknya pilihlah obligasi yang memiliki prospek bagus kedepannya serta ditawarkan dengan harga yang sesuai dengan budget.
3. Lakukan Pembayaran
Untuk membayar nilai obligasi yang dibeli bisa melalui cara transfer atau menggunakan saldo yang sudah tersedia di sekuritas. Setiap sekuritas memiliki ketentuan berbeda dalam batas waktu pembayaran. Oleh karena itu perhatikan kapan batas akhir pembayaran untuk bisa memiliki obligasi yang diinginkan.
Keuntungan Menjadi Pemegang Obligasi
Jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya obligasi tentunya memiliki beberapa keuntungan. Menariknya keuntungan ini belum tentu bisa didapatkan oleh investor dalam jenis atau instrumen investasi lainnya. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa keuntungan menjadi pemegang obligasi seperti berikut ini:
1. Potensi Keuntungan Lebih Besar
Menjadi investor atau pemegang obligasi memang memerlukan modal yang besar tetapi hal ini sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, apalagi dibandingkan dengan investasi saham, obligasi berpotensi membawa keuntungan lebih besar. Hal ini dikarenakan dalam obligasi terdapat tiga jenis bunga.
Hasil bunga dari obligasi bisa diambil secara berkala. Dengan begitu, pemegang obligasi bisa menarik asil bunga setiap bulan. Hal ini tentunya sangat menarik karena menarik hasil bunga setiap bulan sama saja dengan mendapatkan penghasilan tetap.
2. Investasi Lebih Aman
Meskipun masih memiliki potensi kerugian tetapi investasi dengan obligasi bisa dikatakan aman. Hal ini dikarenakan keamanan obligasi itu sendiri dijamin oleh negara dan dilindungi hukum. Jadi, pemegang obligasi tidak perlu khawatir dana yang diinvestasikan menghilang begitu saja.
3. Bisa Dimanfaatkan untuk Mengajukan Pinjaman ke Bank
Keuntungan lainnya yaitu surat berharga terkait obligasi itu sendiri bisa dijadikan sebagai jaminan pinjaman ke Bank. Jadi, pemegang obligasi tak perlu khawatir jika dalam suatu waktu tiba-tiba membutuhkan dana setelah mengeluarkan modal untuk obligasi. Dengan demikian, menyetor dana untuk modal obligasi masih bisa digunakan dalam bentuk pinjaman ke Bank.
Seperti itulah cara membeli obligasi pemerintah dan beberapa keuntungan menjadi pemegang obligasi. Bagi investor pemula yang tak ingin mengeluarkan modal dalam jumlah besar sebaiknya pikirkan kembali terkait dengan risiko berinvestasi dengan obligasi. Selain itu, Pastikan untuk mempelajari terlebih dahulu profil penerbit obligasi sebelum membelinya.