Zaman sekarang pilihan jenis investasi sudah semakin beragam. Investasi dalam bentuk reksa dana dan emas adalah dua tipe yang paling populer. Kira-kira, investasi reksa dana vs emas mana yang jauh lebih menguntungkan? Sebelum mengeluarkan dana investasi, sangatlah penting untuk membuat pertimbangan matang. Kali ini akan dibahas perbandingan antara investasi reksa dana juga emas dilihat dari berbagai sisi.
DAFTAR ISI
1. Likuiditas
Dilihat dari sisi likuiditasnya, reksa dana memiliki nilai likuiditas yang lebih tinggi daripada emas. Artinya, transaksi reksa dana jauh lebih fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja. Sementara itu transaksi emas dinilai jauh lebih rumit dan pada umumnya perlu dilakukan secara offline.
Hanya saja saat ini memang tersedia platform jual beli emas yang bisa diakses online. Tabungan dan investasi emas bisa dikelola secara online dan lebih praktis. Hanya saja memang sebagian besar investor emas masih memilih transaksi manual untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia ini.
2. Modal yang Dibutuhkan
Bagaimana dengan modal investasi yang dibutuhkan? Reksa dana umumnya membutuhkan modal yang jauh lebih terjangkau. Bahkan saat ini seiring dengan berkembangnya teknologi, reksa dana bisa dimulai hanya dengan Rp50.000,00 saja. Ini tentu sangat mempermudah para anak muda untuk belajar investasi. Lain dengan emas yang modal pembeliannya jauh lebih besar.
3. Risiko Hilang
Salah satu faktor pertimbangan sebelum memilih reksa dana atau emas adalah risiko hilangnya. Reksa dana dinilai memiliki risiko hilang yang jauh lebih rendah dibanding emas. Terutama untuk jenis emas yang diinvestasikan dalam bentuk fisik. Emas fisik akan punya risiko hilang dan rusak yang lebih besar.
Sementara itu reksa dana bukanlah jenis investasi yang bisa rusak atau hilang. Pengelolaan dana investasi reksa dana dilakukan oleh manajer yang profesional dan terjamin OJK. Risiko hilang atau rusak uang reksa dana ini sangatlah kecil. Terlebih lagi, reksa dana tidak bisa dipalsukan seperti emas yang mudah dipalsukan.
4. Kemampuan Diversifikasi
Perbandingan reksa dana vs emas juga bisa dilihat dari sisi kemampuannya untuk diversifikasi. Reksa dana bisa didiversifikasi untuk menjaga nilai dari investasi yang dimiliki. Jadi investor bisa memiliki kombinasi jenis investasi dalam bentuk reksa dana ini. Lain halnya dengan investasi emas yang tak bisa didiversifikasi sehingga hanya ada dalam satu bentuk.
5. Pengelolaan
Dua jenis investasi ini juga dikelola oleh pihak yang berbeda. Investasi emas akan dikelola oleh individu atau pemilik emas tersebut. Strategi jual beli sepenuhnya akan diatur oleh pemilik emas. Tidak ada pihak lain yang terlibat bahkan jika melakukan investasi emas lewat aplikasi khusus.
Sementara itu investasi reksa dana akan dikelola oleh pihak lain yaitu manajer investasi. Investor hanya perlu menyetorkan dana dan akan dihimpun serta dikelola oleh manajer. Selanjutnya investor dapat menerima laporan keuangan dan portofolio hasil investasi reksa dana tersebut.
6. Imbal Balik
Saat berinvestasi, tentu diharapkan ada timbal balik yang menguntungkan. Reksa dana dinilai memiliki timbal balik yang jauh lebih besar daripada emas. Emas memang punya nilai yang stabil namun tidak memberikan keuntungan yang besar. Lain halnya dengan reksa dana yang nilai untungnya bisa terpaut jauh dari besar modal.
Itulah pembahasan singkat mengenai reksa dana vs emas. Keduanya sama-sama punya keuntungan dan bisa dipilih sesuai kebutuhan sekaligus kemampuan investor. Kembali lagi pada pilihan masing-masing mana jenis investasi yang sekiranya bisa memberi keuntungan terbaik.