Saat kita menjajal peruntungan di dunia investasi, pastinya akan mengenal beberapa istilah-istilah penting. Salah satu istilah yang sering kita dengar adalah indeks saham. Setidaknya saat ini sudah tercatat 38 indeks saham di BEI, yang salah satunya adalah saham IDX30.
Lalu, apa yang dimaksud dengan indeks saham tersebut? Apakah sangat bagus untuk kita pilih? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
Apa Itu Saham IDX30?
Indeks saham diartikan sebagai ukuran statistik yang memperlihatkan pergerakan harga secara keseluruhan berdasarkan sekumpulan saham. Sekumpulan saham tersebut dipilih sesuai dengan kriteria maupun metodologi tertentu. Selain itu, juga mendapatkan evaluasi secara berkala.
Sedangkan saham IDX30, merupakan indeks saham yang mengukur kinerja harga dari 30 saham. Pengukuran kinerja harga ini berdasarkan likuiditas tinggi serta kapitalisasi pasar. Tak lupa pula melihat adanya dukungan oleh fundamental perusahaan yang baik.
Seperti yang kita tahu, indeks saham memiliki tujuan dan manfaat yang sangat penting. Beberapa diantaranya adalah untuk mengukur sentimen pasar, benchmark bagi portofolio yang aktif, dan manfaat lainnya. Dibentuknya indeks saham ini, tidak lain juga untuk memenuhi tujuan tersebut.
Seperti Apa Kriteria Emiten agar Masuk ke Dalam Indeks Saham IDX30?
Sudah pasti tidak boleh sembarangan. Syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki likuiditas tinggi.
Mengapa? Karena likuiditas yang tinggi memperlihatkan angka transaksi yang baik. Tak heran jika semakin banyak investor yang tertarik.
Emiten yang tergolong ke dalam indeks saham ini, disaring dari saham LQ45. Demi memberikan performa dan kinerja yang baik, BEI melakukan evaluasi berskala kecil maupun skala besar pada kelompok indeks saham ini.
Setidaknya setiap 3 serta 6 bulan sekali. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan apakah saham-saham yang terdaftar memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan atau sebaliknya.
Jika tidak, maka saham tersebut akan keluar. Saham lain yang sekiranya lebih layak akan menggantikannya.
Itulah mengapa, indeks saham ini selalu berubah-ubah. Selain itu, untuk berinvestasi dengan saham ini, kita harus memastikan valuasinya, karena tidak selalu murah.
Apa Saja Daftar Saham IDX30 Saat Ini?
Pada periode Agustus 2021 sampai dengan Januari 2022, sudah terdaftar 30 emiten secara resmi. Dari ke 30 emiten tersebut, terdapat 4 saham baru yang masuk.
Posisi ini ditempati oleh BRPT (PT. Barito Pacific Tbk), INCO (PT. Vale Indonesia Tbk), MIKA (PT. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk), dan TINS (PT. Timah Tbk).
Sedangkan empat emiten yang keluar adalah BTPS (PT. Bank BTPN Syariah Tbk), INTP (PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk), MNCN (PT. Media Nusantara Citra Tbk), dan PWON (PT. Pakuwon Jati Tbk).
Sehingga ke 30 emiten yang sudah terdaftar melalui pengumuman BEI antara lain sebagai berikut.
- ADRO
- ANTM
- ASII
- BBCA
- BBNI
- BBRI
- BBTN
- BMRI
- BRPT
- CPIN
- EXCL
- GGRM
- HMSP
- ICBP
- INCO
- INDF
- INKP
- KLBF
- MDKA
- MIKA
- PGAS
- PTBA
- SMGR
- TBIG
- TINS
- TKIM
- TOWR
- TLKM
- UNTR
- UNVR
Penting untuk kita ketahui, bahwa 30 saham yang terdaftar di IDX30 bukan berarti menjadi saham terbaik di Indonesia. Namun, daftar saham pada indeks ini dapat kita jadikan pertimbangan.
Bagaimana? Setelah mendapatkan penjelasan mengenai indeks saham ini, semakin termotivasi untuk berinvestasi bukan? Ada baiknya, sebelum kita berinvestasi pastikan terlebih dahulu kondisi keuangan kita sudah terencana dengan baik atau belum.
Setelah itu barulah menentukan saham IDX30 mana yang akan kita jadikan pilihan. Ayo berinvestasi mulai sekarang dan dapatkan keuntungan maksimal demi masa depan yang terencana!