Pembagian dividen terjadi mengacu pembagian untung suatu perusahaan untuk para para investor, berdasarkan posisi saham. Jumlah laba bisa diketahui lewat besar jumlah kinerja keuangan sebuah perusahaan.
Perusahan akan mengeluarkan laporan kinerja, setiap akhir periode akuntansi. Akan keluar dalam bentuk laporan keuangan setiap tiga bulan, semester, atau tahunan. Ada beberapa pihak terkait yang dapat mengeluarkan laporan keuangan dan termasuk dalam satuan dividennya.
Jika Anda berperan sebagai investor saham, maka wajib ikut berperan dalam pembagian jumlah dividen. Ada beberapa hal yang mempengaruhi pembagian sebuah dividen. Berhubungan dengan hal, tersebut kami akan memberikan beberapa hal yang mempengaruhi pembagianya.
Berbagai Hal Mempengaruhi Pembagian Dividen
Dividen keluar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Anda bisa mendapatkan dividen juga melewati beberapa hal. Karena itu, agar Anda tidak kebingungan dengan program dividen ini, kami akan memberikan beberapa hal yang mempengaruhi keluarnya dividen.
Dividen Dipengaruhi Waktu
Dividen tidak keluar kapan saja, ada waktu khusus dimana dividen akan dibagikan kepada pemegang saham. Pembagian dividen biasanya dilakukan pada akhir periode. Biasanya dikerjakan setiap setahun sekali meki begitu, Anda juga perusahan yang tidak mengeluarkan dividen meski memiliki dividen.
Ketika saham akan di bagian, pihak emiten akan memberikan pemberitahuan kepada Anda terlebih dahulu. Biasanya pengumuman tersebut menyangkut beberapa hal, seperti tanggal pengumuman resi. Biasanya meliputi tanggal pencatatan, dan jumlah dividen kas per lembarnya.
Selain itu, tanggal pencatatan investasi, untuk yang berhak atas dividen tersebut, tanggal pembayaran saham kepada investor yang tercatat. Kemudian, juga ada batas tanggal jual beli saham yang akan masuk dalam perhitungan agar bisa mendapatkan dividen.
Ada juga tanggal yang tidak masuk dalam perhitungan pembagian. Perlu Anda ingat, jangan melakukan transaksi jual beli saham pada tanggal ini, sebab Anda tidak akan mendapatkan dividen. Sehingga harus menunggu untuk tanggal berikutnya.
Bentuk Dividen
Dividen dibagikan tidak dalam satu bentuk saja. Ada beberapa bentuk dividen yang akan dibagikan kepada para investor. Hal ini disebabkan dividen saham memiliki beberapa bentuk, yang bisa diberikan kepada Anda.
- Dividen tunai. Bentuk dividen ini paling umum ada di Indonesia. Pembagiannya menggunakan uang tunai dengan dan akan ditransferkan ke rekening investor.
- Dividen saham, akan dibayarkan dalam bentuk dividen tambahan. Akan didasarkan dengan besaran proporsi saham yang sudah dimiliki.
- Dividen likuiditas. Pembagian ini biasanya terjadi, ketika perusahaan hampir bangkrut. Hal ini dilakukan selama perusahaan masih memiliki sisa aset yang bisa dibagikan kepada para investor.
- Dividen properti. Dividen ini diberikan dalam bentuk aset. Hal ini akan terjadi jika kas tunai pada perusahaan ditanam dalam wujud aset.
- Terakhir, dividen skrip. Dividen ini dalam bentuk surat utang. Nantinya perusahaan akan membayar dividen dalam waktu yang sudah ditentukan. Sesuai kesepakatan yang tertulis dalam surat tersebut.
Cara Menghitung Dividen
Para pemegang saham tidak akan mendapatkan jumlah dividen sama. Hal ini juga sudah ditetapkan kantor dengan seksama. Cara dalam pembagian dividen bisa Anda ketahui lewat cara yang akan kami berikan ini.
Cara untuk menghitung dividen cukup sederhana, Anda hanya perlu menggunakan rumus, total dividen dibagikan = laba bersih x presentasi rasio pembayaran saja.
Jadi cara tersebut bisa membantu Anda menentukan berapa besar dividen yang akan Anda dapatkan. Walau pembagian saham biasanya, ditentukan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Namun, tidak ada salahnya Anda mencoba menghitungnya.
Itulah beberapa hal yang mempengaruhi pembagian dividen. Sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana dividen tersebut dibagikan kepada para investor.