Bagi para pelaku asuransi tentu penting untuk mengetahui salah satunya tentang apa yang dimaksud dengan asuransi jiwa terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan secara umum jenis asuransi yang ada di Indonesia memang cukup beragam. Ada asuransi yang bergerak dalam sektor pendidikan, juga kesehatan, serta kematian atau yang sering disebut asuransi jiwa dan lainnya.
Di balik sederet manfaat yang bisa diperoleh oleh peserta investasi, ternyata tidak sedikit yang mempunyai perasaan bahwa dirinya telah dirugikan. Perkara ini hadir pada dasarnya dikarenakan kurangnya terhadap pemahaman yang ada pada perjanjian serta keuntungan yang terdapat pada polis asuransi tersebut. Berikut beberapa informasi tentang asuransi jiwa:
DAFTAR ISI
Mengenal Asuransi Jiwa
Bagi sejumlah orang jenis asuransi ini memang sudah tidak asing lagi atau bahkan sebagian diantaranya merupakan pelaku. Pasalnya diketahui bahwa asuransi jiwa menjadi salah satu asuransi dengan peminat yang cukup banyak di Indonesia. Tentunya ini menunjukkan sebuah pertanda bahwa masyarakat sudah mulai sadar akan keselamatan dan juga kepentingan dalam keluarga terbilang lebih baik.
Dari hal itu dipahami bahwa apa yang dimaksud dengan asuransi jiwa mempunyai pengertian yaitu berupa layanan yang diberikan atas perkara timbulnya sebuah kerugian. Dimana kerugian finansial tersebut hadir lantaran sang tulang punggung telah meninggal dunia. Oleh karena itu asuransi dipergunakan sebagai bentuk antisipasi bagi keluarga yang telah ditinggalkan. Pada umumnya keluarga tersebut masih membutuhkan hal yang berhubungan dengan finansial.
Jenis Asuransi Jiwa
Calon peserta atau nasabah dapat memilih sendiri jenis dari asuransi jiwa yang ingin diikuti. Dari hasil sebuah keterangan didapatkan bahwa jenis dari asuransi ini ada 4 macam, yaitu sebagai berikut:
1. Asuransi Jiwa Berjangka
Ini merupakan bentuk dasar yang dimiliki oleh perusahaan asuransi jiwa. Di sini peserta saat melakukan pengaturan sendiri perihal jangka waktu yang diinginkan dan juga dibutuhkan. Kisarannya yaitu mulai dari angka 5 tahun sampai dengan 30 tahun. Asuransi ini dapat dikatakan masuk dalam kategori bagus apabila tanggungan yang ditawarkan cukup luas dan disertai premi yang kompetitif.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Jenis ini memang cukup berbeda dari asuransi berjangka atau bisa dibilang kebaikannya. Pasalnya para peserta akan ditawarkan sebuah perlindungan jiwa dengan jangka waktu selama masih hidup. Dengan batas maksimal usia nasabah mencapai 100 tahun.
Biasanya premi yang terdapat pada akhir dilakukannya asuransi akan dikembalikan berdasarkan perjanjian polis. Salah satu hal yang menarik dari pilihan asuransi ini adalah peserta yang berkemungkinan untuk melakukan pendampingan bersama dana pensiun.
3. Asuransi Jiwa Unit Link
Untuk asuransi kali ini cocok digunakan bagi para nasabah yang juga mempunyai keinginan untuk melakukan investasi. Sistem yang digunakan yaitu jika nasabah membayar premi pada perusahaan asuransi ini. Premi tersebut tidak seluruhnya akan dimasukkan pada pembayaran asuransi saja. Melainkan juga dibayarkan untuk investasi semacam saham, bisa juga deposito serta obligasi.
4. Asuransi Jiwa Dwiguna
Bisa dibilang jenis asuransi satu ini tidak seterkenal beberapa asuransi sebelumnya. Dalam sistemnya produk asuransi ini memanfaatkan tambahan yang ada pada tabungan. Dimana sebagian premi akan dimasukkan pada pos tabungan sementara sebagiannya lagi masuk ke dalam proteksi. Pada akhir periode polis, ahli waris berhak memperoleh nilai tunai yang dapat berupa tabungan maupun uang pertanggungan.
Itu tadi pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan asuransi jiwa dan juga beragam jenisnya. Dari ulasan di atas diketahui bahwa ada 4 macam produk yang dapat dipilih sebagai bentuk asuransi jiwa. Dimana asuransi ini memberikan layanan batuan secara finansial kepada ahli waris karena ditinggal wafat oleh anggota keluarga yang berperan sebagai tulang punggungnya.
