Waktu loading blog pastinya akan berdampak pada peringkat pencariannya. Siapa yang senang dengan waktu loading yang lama? Bahkan Google mengatakan “The web should be fast“. Selain itu, halaman blog yang dengan loading yang cepat dapat meningkatkan kenyamanan pengguna. Pengunjung adalah pilar dari setiap blog yang sukses. Jadi, setiap blogger harus mengambil cara mempercepat loading blog miliknya.
Para blogger mungkin memiliki desain blog yang indah dan konten luar biasa. Namun jika blog-nya memerlukan loading lama, orang akan mencari tombol “back” bahkan sebelum melihat blog tersebut dengan segala keindahan desainnya. Setiap detiknya sangat berharga untuk kesan pertama suatu blog. Oleh karena itu, segera terapkan 5 cara di bawah untuk mempercepat waktu loading blog, antara lain:
DAFTAR ISI
1. Batasi Jumlah Postingan di Main Page Blog
Semakin banyak postingan yang ditampilkan di main page, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat blog tersebut. Disarankan untuk menampilkan tidak lebih dari 10 postingan di main page. Namun, jika postingannya panjang dan / atau memiliki banyak gambar, sebaiknya tampilkan lebih sedikit postingan lagi.
Untuk mengubah jumlah postingan yang ditampilkan di main page, buka “Layout”, klik “Blog Posts“, kemudian “Edit”. Pada bagian bawah “Main Page Options“, ubah jumlah postingan yang ditampilkan di main page menjadi angka kurang dari 10. Kemudian klik tombol “Save”. Sekarang blog tersebut hanya akan menampilkan jumlah postingan sebagaimana yang telah disetel untuk ditampilkan.
2. Tampilkan Post Summaries yang Dapat Diperluas
Jika lebih suka menampilkan banyak postingan di main page, maka gunakan post summaries atau post excerpts yang dapat diperluas. Post summaries yang dapat diperluas adalah fitur yang menampilkan paragraf pendek untuk setiap postingan. Ini memungkinkan pengunjung blog untuk mengklik link “baca lebih lanjut” untuk melihat konten lengkap dari setiap postingan.
3. Ubah Ukuran Gambar Sebelum Mengunggahnya ke Blog
Mengunggah gambar dalam ukuran aslinya adalah cara yang buruk. Semakin besar ukuran gambar yang diunggah, semakin lama blog memuat gambar-gambar itu. Selain itu, penting untuk memastikan ukuran gambar tidak lebih lebar dari lebar area postingan. Ada banyak alat atau aplikasi yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran gambar. Contohnya Photoshop dan Pixlr.
4. Bersihkan Widget Blog
Singkirkan kekacauan yang ada di blog. Jaga jumlah widget yang digunakan di blog agar seminimal mungkin. Tanyakan pada diri sendiri, “apakah widget ini benar-benar dibutuhkan?” Jika tidak, maka singkirkan.
Membersihkan widget merupakan cara mempercepat loading blog yang juga dapat menjaga fokus pengunjung tetap pada konten yang dibuat. Tata sedemikian rupa agar sidebar atau footer tidak terlalu berantakan. Lebih sedikit widget, maka akan lebih baik.
5. Minimalkan Jumlah HTML / JavaScript Gadget
Menambahkan HTML / JavaScript gadget pada blog dapat menjadi cara yang bagus untuk menyesuaikan blog. Namun menambahkan terlalu banyak gadget dapat memperlambat loading blog, jadi gunakan dengan hemat.
Blog dimuat dari atas ke bawah, jadi jika blogger memutuskan untuk menggunakannya, yang terbaik adalah menempatkannya di bagian bawah sidebar. Cara ini akan membuat pengunjung masih dapat membaca konten blog saat Javascript sedang dimuat.
Jika blogger menggunakan HTML/Javascript dalam kode utama blog, yang terbaik adalah menempatkannya di akhir body tag. Ingatlah untuk menggunakan sesedikit mungkin serta posisikan di bagian bawah.
Demikianlah 5 cara mempercepat loading blog yang dapat diterapkan dengan mudah oleh para blogger. Jika blog membutuhkan waktu lebih dari 3 detik untuk memuat, itu bisa dikatakan terlalu lambat dan merugikan pengunjung blog tersebut. Untuk memeriksa seberapa cepat loading pada blog yang dibuat, blogger dapat menggunakan Google PageSpeed Insights. Terapkan 5 cara di atas lalu bandingkan sebelum dan sesudahnya.