Berdasarkan Indikator Moving Average Saham (MA) kalian dapat menganalisa sebuah saham dengan menggunakan analisa teknikal. Layanan grafik sudah tersedia secara gratis dan kalian dapat mengakses melalui internet. Dengan ini kalian tidak perlu menggambarnya di tangan atau buku.
Jika ingin mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya jangan lakukan analisis dengan menggunakan grafik yang sudah disediakan oleh platform trading, karena banyak keterbatasannya. Ada Software yang menyediakan grafik saham yang lengkap seperti Chartnexus atau AmiBroker bisa kalian gunakan, tapi Spyware ini premium atau berbayar. TradingView atau Investing merupakan grafik yang gratis secara Online, kalian dapat menggunakanya jika bersedia.
Ketahui Indikator Moving Average dalam Saham
Dengan melakukan analisis teknikal, kalian akan mendapatkan sebuah indikator favorit yang dinamakan Moving Average. Tampilan indikator ini berupa garis yang merupakan rata-rat periode.
Dengan kepraktisannya indikator ini sangat populer. Indikator Moving Average hanya dapat digunakan pada kondisi tertentu. Bukan hanya itu saja dalam kondisi fase tertentu, indikator ini akan memberikan sinyal yang tidak dapat dipercaya.Kalian yang masih pemula di dunia investasi dan lagi memulai mendalami trading.
Indikator Moving Average Saham wajib kalian ketahui dan paham dalam berinvestasi. Sebelum membaca artikel tentang Indikator Moving Average. Kalian harus tahu tentang menggunakan Moving Average.
Mengapa Menggunakan Moving Average?
Indikator Moving Average Saham adalah sebuah indikator yang digunakan lebih dari satu tahun. Dalam statistika, Moving Average dipergunakan sebagai cara untuk memprediksi jumlah permintaan produk. Harga saham digerakkan untuk transaksi jual-beli di bursa, baik transaksi yang didasari FOMO maupun transaksi normal oleh investor sehingga akan membuat harga saham menjadi naik-turun.
Jika berfluktuasi dalam suatu waktu, membuat para investor akan memiliki kecenderungan agr menaikan harga saham. Inilah yang akan membuat sebuah tren harga. Menentukan trend harga saham dalam periode waktu tertentu merupakan peran penting Moving Average.
Bagaimana Sifat Moving Average
a.Moving Average merupakan indikator yang berteknikal untuk memperlembut gerakan harga saham yang berfluktuasi.
b.Indikator trend-following akan mengidentifikasi harga sesuai tren periode.
Garis Moving Average didapatkan dengan menerapkan formula sebagai berikut:
MA = A1+A2++Ann
Keterangan:
MA = Simple Moving Average/Rerata Gerakan Sederhana
A = Rata-rata dari periode n
n = Jumlah periode waktu
Formula Moving Average tersebut disebut dengan Simple Moving Average (SMA). Formula tersebut akan menghasilkan sebuah data yang disajikan secara visual berupa dalam bentuk garis miring dengan harga saham. Biasanya garis Moving Average dipergunakan sebagai sinyal jual dan jika sebaliknya maka akan mendapatkan sinyal beli.
Jumlah periode yang dipergunakan adalah 5, yang akan mewakili 5 hari bursa dalam waktu seminggu, ada juga 20 periode yang mewakilinya 20 hari bursa atau bisa dalam waktu bulan.
Cara menganalisis Moving Average untuk sinyal atau jual dua garis Moving Average adalah SMA 5 memotong SMA 20 dari bawah lalu ke atas mak bursa saham akan dianggap sedang Bullish, dan jika SMA 5 dan jika SMA 20 dari atas lalu kebawah, maka akan dianggap sedang Bearish.
Indikator Moving Average Saham harus kalian pahami agar lebih mengerti tentang bagaimana berinvestasi.
Eksponensial Moving Average (EMA)
Moving Average adalah yang lebih sensitif dan lebih halus terhadap perubahan tren, kalian harus menggunakan garis Moving Average yang berjenis eksponensial yang perhitungannya didapat dengan menggunakan formula di bawah ini:
EMPAt=[VTS1+d]+EMA[1-1s1+d]
Keterangan:
EMPAt = MA Eksponensial hari ini
Vt = Nilai hari ini
s = bobot smoothing
d = jumlah hari
Itu tadi beberapa pengetahuan tentang Indikator Moving Average Saham. Semoga bermanfaat.
