Client Server, Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Client Server Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya (reserchgate.net)
Client Server Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya (reserchgate.net)

Client server biasanya terkait dengan jaringan internet atau hal lain di dalamnya. Untuk client sendiri memiliki arti sistem yang bisa memproses permintaan data. Sedangkan server merupakan proses menyediakan data dari yang diinginkan oleh client.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keduanya. Bahkan hingga mencakup fungsi dan cara penggunaannya. Simak ulasannya berikut ini.

Definisi Client Server

Sebuah bentuk pembagian kerja dari server dan client. Untuk memperoleh akses mengenai jaringan disebut dengan client server. Ketika proses pembagian sedang berlangsung client dan server akan melengkapi satu sama lain.

Tentu saja untuk bertukar informasi server akan menyediakan alamat IP adress. Begitu juga client yang membutuhkan informasi melalui server.

Fungsi Server

Mengenai fungsi client server tidak bisa disatukan menjadi satu. Sehingga harus dipisahkan antara fungsi masing-masing komponen ini. Fungsinya, menerima dan melakukan pemrosesan terhadap data atau informasi yang yang client minta.

Kemudian melakukan koreksi dan dan check up autorisasi. Menghalau berbagai hal sehingga tindak terjadi pelanggaran mengenai integrity constrait. Melakukan proses pembaruan dari respon kepada client dan merawat data dari kamus.

Sedangkan untuk fungsi client yaitu menyusun user interface, melakukan check up atas masukan dari pengguna, menggunakan proses dari aplikasi, dan menyediakan akses dari dalam waktu yang bersamaan.

Cara Kerja Client Server

Nantinya client akan membuat sebuah website dengan suatu software agar dapat menarik user interface. Bagi client, hal tersebut merupakan komponen yang sangat penting.

Dalam membuat user interface tertarik tentunya bukan perkara yang mudah. Anda bisa menggunakan server dalam bentuk website. Biasanya untuk mengoperasikannya dibutuhkan dua komputer yang berbeda.

Kemudian menggunakan program-program sehingga bisa bertukar pesan permintaan yang berasal dari server. Biasanya juga digunakan untuk mengedit, menghapus serta menambah data.

Keuntungan

Ternyata keuntungan yang dimiliki client server banyak sekali. Beberapa keuntungan yang wajib Anda tahu yaitu mampu digunakan untuk menyimpan berbagai data dengan ukuran yang besar. Pasalnya, memiliki arsitektur yang bisa menyimpan dan mengakses data yang berukuran besar.

Meningkatkan kinerja dengan sangat cepat. Hal tersebut disebabkan karena berbagai data yang ada sudah disimpan pada satu server. Server tersebut memiliki fungsi yang mencakup banyak hal.

Biaya untuk menggunakan hardware menjadi irit dan sedikit. Sehingga pengguna tidak membutuhkan perangkat keras untuk menyimpan data-data penting lagi. Mengurangi budget yang digunakan antar pengguna atau user interface.

Lebih konsisten dan stabil. Sehingga Anda bisa mengakses data ini dengan sesama user lain. Bahkan dengan waktu yang bersamaan. Penyimpanan server yang relatif besar. Melalui fasilitas penyimpanan yang besar dan lega ini Anda bisa mengakses berbagai data dengan cepat. Bahkan di waktu bersamaan.

Ciri-Ciri Client dan Server 

Sumber daya yang terdapat pada servernya mampu melayani berbagai user atau pengguna dalam waktu yang sama. Memiliki protokol yang tidak simetris. Sehingga hal tersebut mengharuskan server harus menunggu terlebih dahulu dari client. Apakah ada informasi atau data yang diinginkan atau tidak.

Lokasinya memiliki fleksibilitas. Anda bisa mengakses melalui mesin yang sama ataupun mesin yang berbeda. Hal yang terpenting yaitu lokasi dari server ini harus terdeteksi dan diketahui oleh client.

Bisa dilakukan update dari salah satu pihak. Misalnya server mengharuskan melakukan update. Maka hal tersebut tidak berpengaruh terhadap client sama sekali. Sehingga penyampaian informasi maupun data juga tidak akan berubah dari client server.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *