Ada ragam istilah di asuransi dan sangat disayangkan masih banyak konsumen tidak mengetahui istilah tersebut. Seperti premi, beban polis asuransi, dsb. Untuk pembahasan kali ini berpusat pada beban polis asuransi. Kenapa beban polis asuransi, karena beban polis asuransi adalah salah satu istilah yang banyak digunakan di asuransi, namun masih banyak yang belum mengetahuinya.
Padahal istilah beban polis asuransi ini merupakan istilah yang banyak digunakan, dan termasuk ke dalam istilah penting. Karena itu ada baiknya konsumen untuk mengetahui istilah ini. Supaya nantinya konsumen tidak kaget saat ingin membuat asuransi, dan mendengar istilah ini. Sebab sudah membacanya secara lengkap di sini.
DAFTAR ISI
Mengenal Beban Polis Asuransi
Jadi apa itu beban polis pertanggungan. Beban polis asuransi adalah tarif yang harus dibayarkan oleh pemilik pertanggungan. Kenapa dikatakan beban, karena tarif ini wajib untuk dibayarkan setiap bulannya oleh tertanggung (pemilik) polis. Itulah mengapa disebutnya beban polis pertanggungan. Besaran tarif yang diberikan ini tentunya tergantung dengan jenis asuransi yang dipilih.
Karena polis pertanggungan sendiri merupakan persetujuan di antara pemegang polis, dan perusahaan asuransi. Tentunya untuk memenuhi polis ini ada kewajiban yang wajib dipenuhi oleh pemegang polis, yaitu tarif yang harus dibayarkan setiap bulannya. Jadi secara tidak langsung beban polis asuransi adalah tarif yang harus dibayarkan sesuai dengan persetujuan polis pertanggungan yang dibuat.
Berapa Biaya yang Harus Dibayarkan
Karena beban polis pertanggungan merupakan tarif yang harus dibayarkan, maka tentu banyak orang yang bertanya berapa tarif tersebut. Untuk tarif ini tentunya disesuaikan dengan jenis pertanggungan. Sebab berbeda jenis pertanggungannya, berbeda juga bayaran yang harus dipenuhi oleh konsumen. Jadi besaran tarif ini tidak bisa dipatok karena tentunya berbeda-beda.
Tidak hanya berbeda berdasarkan jenis pertanggungan saja, tapi juga berbeda berdasarkan pihak yang menjadi tempat pengajuan asuransi. Karena tentunya setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakannya masing-masing utamanya dalam hal pembayaran. Perbedaan pembayaran ini biasanya didasarkan pada perhitungan yang dimiliki. Di dalam perhitungan tersebut biasanya ada total perlindungan, tarif potongan, diskon, dsb.
Aturan yang Ada di Dalamnya
Dalam menentukan beban polis pertanggungan ini tentu harus didasari pada beberapa aturan. DImulai dari jangka waktu, besaran tarif, sampai tarif ini harus sesuai dengan klaim yang bisa ditanggung. Jadi pihak pertanggungan tidak bisa sembarangan dalam menetapkan ini. Bahkan untuk menetapkan polis pertanggungan sendiri ada aturan tertulis yang menjadi acuan, dan harus diikuti.
Karena itu perusahaan pertanggungan tidak bisa sembarangan dalam menetapkannya. Peraturan ini diterbitkan langsung oleh pihak yang berwenang yakni OJK. Tentunya itu sudah memiliki dasar hukum yang sah. Jadi dari besaran beban polis asuransi, sampai batas waktunya semua ditentukan berdasarkan peraturan. Kalau melanggar dari aturan, maka konsumen berhak mengajukan komplain kepada pihak berwenang.
Istilah Lainnya yang Ada di Asuransi
Selain polis pertanggungan, beban polis asuransi masih banyak istilah lainnya yang ada di pertanggungan dan umumnya merupakan nama yang lazim dipakai. Namun meski begitu, masih banyak istilah atau nama yang tidak familiar di kalangan konsumen. Padahal nama ini merupakan dasar yang lazim dipakai.
- Ahli waris: pewaris yang akan mendapat dana hibahan apabila terjadi kematian terhadap pihak tertanggung
- Ajudikasi: strategi yang memutuskan apakah klaim dapat diajukan atau ditolak
- Batas potong: tarif yang dibayarkan konsumen, dan sifatnya wajib karena bertujuan untuk menutup kekurangan pembayaran di rs.
- Ilustrasi polis: gambaran dari keuntungan yang dapat dimiliki oleh konsumen
- Jaminan perlindungan: pemegang polis dapat membeli produk pertanggungan tambahan secara langsung tanpa adanya proses seleksi.
Jadi sekarang sudah mengetahui kalau beban polis asuransi adalah beban yang harus dibayarkan. Karena itu jangan salah paham lagi, dan mulai sekarang pahami istilah yang ada di pertanggungan supaya mengerti dan tidak mudah ditipu oleh penyedia asuransi bodong.